Hubunganku dengan si beb tentu saja tidak seindah yang orang2 pikir,banyak batu terjal yang menjadi rintangan indahnya bahtra cinta kita yaitu "pertengkaran"
Yuk kita melihat kebelakang dulu.....
Dulu sebelum mengenal si beb aku pernah menjalin hubungan dengan seorang wanita sebut saja "Mawar bukan nama sebenarnya" kita berhubungan selama 3 thn itupun LDR"Long Distance Relationship"karena waktu itu aku berada di kuwait menjalankan misi yaitu mencari segenggam berlian, karena kita berbeda keyakinan dan tidak sepaham lagi akhirnya hubungan itu harus berakhir.
"Mana janji manismu mencintaiku sampai mati,Kini kau pun pergi,saat ku terpuruk sendiri"
"Kamu lah sang mantan"
Ya "Sang Mantan" lah yang sering menjadi pemicu pertengkaran antara aku dan si beb.
Si beb ga mau "Sang Mantan" hadir dalam kehidupan cinta kita,pokoknya semua yang berhubungan dengan "Sang Mantan" baik itu barang bahkan e-mail sekalipun sibeb selalu bilang "throw away"bahkan sibeb sering bilang
"aku ga akan pernah rela kalau kamu balikan sama mantan kamu,kalo sama cewe lain aku lebih setuju" gubrakkkkkkk
"Bosanku dengan tingkahmu, tentang aturan gilamu,kau CEMBURU"
Memang sih mungkin salah aku juga disaat aku menjalin hubungan dengan si beb aku masih suka hubungi "sang mantan" tapi aku ga pernah bermaksud menyakiti si beb atau apapun itu,aku hanya ingin tali silahturahmi tetap ada walau aku dan sang mantan sudah tidak ada hubungan spesial lagi,hanya itu dan tidak lebih.
Tapi ya sudahlah mari kita lupakan "Sang Mantan"
Seribu kali aku sering bilang "beb demi Allah ,kesamber petir aku rela ,aku ga ada niat sedikitpun untuk balikan lg sama dia,saat ini aku hanya ingin menjalin hubungan dengan kamu dan hanya kamu"
Bahkan seribu kali juga aku sering bilang
"jangan pernah ungkit2 masa laluku,karena aku sudah lupakan semuanya"
Tapi dasar si beb yang ngeyel dan keras kepala tetep aja dia ungkit2
Pernah ada kejadian,tapi dibalik semua ini ada hikmahnya juga sih,semenjak kejadian itu aku menjadi lebih dewasa dan ber janji akan terus bahagiain si beb .
suatu hari ga ada angin ga ada hujan atau mungkin si beb kesambet kali mulai si beb mengungkit masa laluku
Sibeb :" tuan putri kamu kan melebihi segalanya"
Aku : " mulai deh,kan aku dah bilang seribu kali,aku dah lupa tentang dia,namanya aja aku udah lupa,ngapain sih kita ribut ga jelas gini"
Sibeb :"terus ngoceh ga jelas bla..bla...bla...."
Biasa kalau lg ribut aku lebih banyak diam seribu kata walaupun sebenernya kesel.
Pas dia udah cape ngoceh2 ga jelas gantian aku yang ngomong
"Udah puas ngocehnya" sambil ngeloyor pulang
Eh ternyata si beb ngejar tanpa aku tahu,dan aku denger dia teriak2 samar2 manggil2 pas aku tengok kebelakang ternyata emang betul dia trs dia pingsan.
"Maafin aku ya beb"
Semenjak kejadian itu dia mau ungkit2 masa lalu sehari 1000 kali pun aku ga pernah marah lagi ,paling aku ledekin aja gini
"Mulai deh tuh bibir ntar maju 5 centi ngoceh2 mulu" sambil peluk gemesssssss
"Seribu malam bersamamu yang kumau,berbaring dalam pelukmu"
Masih bersambung .....
Yuk kita melihat kebelakang dulu.....
Dulu sebelum mengenal si beb aku pernah menjalin hubungan dengan seorang wanita sebut saja "Mawar bukan nama sebenarnya" kita berhubungan selama 3 thn itupun LDR"Long Distance Relationship"karena waktu itu aku berada di kuwait menjalankan misi yaitu mencari segenggam berlian, karena kita berbeda keyakinan dan tidak sepaham lagi akhirnya hubungan itu harus berakhir.
"Mana janji manismu mencintaiku sampai mati,Kini kau pun pergi,saat ku terpuruk sendiri"
"Kamu lah sang mantan"
Ya "Sang Mantan" lah yang sering menjadi pemicu pertengkaran antara aku dan si beb.
Si beb ga mau "Sang Mantan" hadir dalam kehidupan cinta kita,pokoknya semua yang berhubungan dengan "Sang Mantan" baik itu barang bahkan e-mail sekalipun sibeb selalu bilang "throw away"bahkan sibeb sering bilang
"aku ga akan pernah rela kalau kamu balikan sama mantan kamu,kalo sama cewe lain aku lebih setuju" gubrakkkkkkk
"Bosanku dengan tingkahmu, tentang aturan gilamu,kau CEMBURU"
Memang sih mungkin salah aku juga disaat aku menjalin hubungan dengan si beb aku masih suka hubungi "sang mantan" tapi aku ga pernah bermaksud menyakiti si beb atau apapun itu,aku hanya ingin tali silahturahmi tetap ada walau aku dan sang mantan sudah tidak ada hubungan spesial lagi,hanya itu dan tidak lebih.
Tapi ya sudahlah mari kita lupakan "Sang Mantan"
Seribu kali aku sering bilang "beb demi Allah ,kesamber petir aku rela ,aku ga ada niat sedikitpun untuk balikan lg sama dia,saat ini aku hanya ingin menjalin hubungan dengan kamu dan hanya kamu"
Bahkan seribu kali juga aku sering bilang
"jangan pernah ungkit2 masa laluku,karena aku sudah lupakan semuanya"
Tapi dasar si beb yang ngeyel dan keras kepala tetep aja dia ungkit2
Pernah ada kejadian,tapi dibalik semua ini ada hikmahnya juga sih,semenjak kejadian itu aku menjadi lebih dewasa dan ber janji akan terus bahagiain si beb .
suatu hari ga ada angin ga ada hujan atau mungkin si beb kesambet kali mulai si beb mengungkit masa laluku
Sibeb :" tuan putri kamu kan melebihi segalanya"
Aku : " mulai deh,kan aku dah bilang seribu kali,aku dah lupa tentang dia,namanya aja aku udah lupa,ngapain sih kita ribut ga jelas gini"
Sibeb :"terus ngoceh ga jelas bla..bla...bla...."
Biasa kalau lg ribut aku lebih banyak diam seribu kata walaupun sebenernya kesel.
Pas dia udah cape ngoceh2 ga jelas gantian aku yang ngomong
"Udah puas ngocehnya" sambil ngeloyor pulang
Eh ternyata si beb ngejar tanpa aku tahu,dan aku denger dia teriak2 samar2 manggil2 pas aku tengok kebelakang ternyata emang betul dia trs dia pingsan.
"Maafin aku ya beb"
Semenjak kejadian itu dia mau ungkit2 masa lalu sehari 1000 kali pun aku ga pernah marah lagi ,paling aku ledekin aja gini
"Mulai deh tuh bibir ntar maju 5 centi ngoceh2 mulu" sambil peluk gemesssssss
"Seribu malam bersamamu yang kumau,berbaring dalam pelukmu"
Masih bersambung .....
Posting Komentar