My story about true love XXII

Akhirnya setelah urusan di Tria dipa selesai dengan menggunakan Ambulance kami meluncur ke Dharmais....

Setelah surat rujukan dan Medical report dari rumah sakit sebelumnya  dimana pasien dirawat di proses ,My beb di masukan ke ruang perawatan,dan rahasia tentang penyakitnya si beb masih tersimpan rapi.

Tapi aku berpikir  lambat laun si beb pasti mengetahuinya dan harus tau,entah dengan cara apa untuk memberitahukanya aku pun tidak tau ,biarlah sang waktu yang memberi tahukanya .

Boleh di bilang Dokter yang menangani di Dharmais tidak berperasaan alias blak-blakan terhadap pasien dan akhirnya si beb mengetahui tentang  penyakit yang dideritanya.

Pada saat Dokter memerika si beb,si beb sempat bertanya pada dokter tentang penyakitnya, dan dari situ lah rahasia yang selama ini aku sembuyikan  akhirnya  terbongkar.

Dokter: " saya periksa dulu ya "

Si beb :" Dok,sebener nya saya ini sakit apa sih ,kok sampai di oper kemari "

Dokter :" jadi kamu belum tau kamu ini sakit apa,dan ini rumah sakit apa "

Si beb :" belum dok,katanya sih ada kelainan darah aja "

Dokter :" kamu ini menderita Leukemia Acute (AML) dan harus segera di kemoterapy karena hanya itu satu2nya pengobatan leukemia jenis ini karena menyerangnya sangat cepat dan tidak kenal waktu maupun usia,kalau tidak di kemoterapy umur kamu hanya tinggal 3 bulan,berbeda dengan Leukemia Cronic (CML) menyerangnya perlahan dan tidak perlu di kemo tapi kamu harus minum obat seumur hidup,dan untuk mengetahui jenis obat yang di pakai harus di lakukan BMP(ambil cairan sumsum tulang belakang)"

JEGERRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR

Aku tidak tahu bagaimana perasaan si beb waktu itu yang jelas dia shock berat dan hancur berkeping-keping ,ibarat sebuah puzzle yang sudah tersusun rapi menjadi berantakan dan pasti akan sangat sulit untuk menyusun puzzle itu kembali,tapi tidak bagi ku ,aku berusaha mengumpulkan puzzle-puzle yang telah berserakan dan dengan kesabaran yang aku miliki aku berusaha menyusun puzzle itu kembali.


Si beb :" Beibh umur ku tinggal 3 bulan lagi "

Aku :" siapa bilang sayang ,emangnya Dokter Tuhan ,umur,rejeki dan jodoh Tuhan yang menentukan bukan dokter "

Si beb :"kamu ngga akan ninggalin aku kan beibh dengan keadaan ku yang seperti ini "

Saat si beb bicara  seperti itu Aku hanya bisa menangis dan kupeluk erat tubuhnya



Wahai cintaku ,andai kan kau tau bahwa sekali hidupku hanya untuk mencintamu

selamanya dihatiku ,selamanya dalam hidupku

bila nanti aku mati
sesungguhnya ku ingin mati
bersamamu...


jujur kan aku tak mau
meninggalkan engkau sendiri,
kekasihku...
Label: edit post
0 Responses

Posting Komentar