My story about true love XXIII

Kupandangi wajahnya yang sempurna, matanya yang sendu dan letih tidak mengurangi kecantikannya. Dia mencoba menggerakkan tubuhnya, dan mencoba mengeluarkan suaranya,.........lirih tapi indah. Suaranya membuatku tertegun beberapa saat, "Oh,Tuhan alangkah cantiknya makhluk ciptaanmu ini". lalu membelainya dengan lembut. Kupandangi wajahnya, tanpa kusadari aku mengecup dengan sayang diantara dua matanya. Matanya membuka dan dia mengeluarkan suaranya yang lirih namun indah.

" Terimakasih ya beibh kamu udah mau merawat aku ,kalau aku pergi nanti. jaga diri kamu baik2 ya beibh,aku sayang sama kamu ,sayang banget,suatu saat nanti aku yakin kamu akan mendapatkan yang lebih baik dari aku"

aku pun menjawab

" Ngga beb ,kamu ngga boleh pergi sayang,kalau kamu pergi aku sama siapa ,kamu yang terbaik beb ,aku mau kamu sembuh,kita hadapi sama 2 ,kita berjuang beb ,kita lawan penyakit ini,kamu pasti sembuh  aku yakin itu "


" Ya Allah, aku tidak tahu apa maksud dari semua ini,apakah engkau sengaja mengirimkannya padaku? Begitu sayang nya Engkau kepada kami "

" Ya Allah, jangan pisahkan aku dari makhluk ini, aku ingin menjaganya, aku ingin membahagiakannya, aku ingin merawatnya, dan aku ingin membalas semua perubahan baik yang telah ia bawa padaku" "Perkenankanlah ya Allah", sambil mataku melirik mata makhluk cantik ini lalu kembali aku peluk erat tubuhnya dan kami  pun menangis.

Setelah beberapa hari berlalu aku lihat si beb sudah mulai bisa menerima keadaan dan aku lihat dia mulai semangat dalam menghadapi semua ini walau kadang2 masih suka menangis .

Pada saat itu aku hanya bisa menghibur dia supaya tidak sedih dan terus berdoa berharap keajaiban akan  datang menghampiri kita.

Setelah sekitar 3minggu dirawat di Dharmais si beb pulang karena dari pihak keluarga kurang setuju kalau untuk di kemo,tapi aku bisa berbuat apa karena pada saaat itu  aku belum punya hak untuk memutus kan karena aku belum menjadi suaminya.


Beruntung aku memiliki keluarga yang penuh kasih sayang,dalam keadaan apaupun mereka mau menerima kehadiran si beb di rumah,karena waktu itu si beb hanya mau dirawat di rumah ku karena  dia selalu ingin bersamaku.

Terimakasih buat teman2 yang selalu support aku dan si beb,ya mereka semua sayang sama kita,terimaksih banyak buat para Fupeis yang sudah datang jenguk kita,kami sangat  senang sekali waktu itu .sekali lagi terima kasih ya..
Label: edit post
0 Responses

Posting Komentar