8 September ,2010
Setelah kondisi si beb mulai membaik dan siap untuk di kemo ,maka hari itu dia di pindah kan dari ruang perawatan ke ruang isolasi(steril),pada saat akan di pindah kan sedih juga sih karena aku tidak bisa lagi menggemgam tanganya,membelai nya disaat dia tidur,dan memeluknya di saat dia menangis.tapi aku berpikir kita harus semangat karena kita bisa melewati tahap demi tahap dan itu tandanya kita selangkah maju kedepan menuju kesembuhan.
My beb:" Beibh aku seneng aku sudah mau di kemo,doain aku ya beibh semoga lancar"
Aku :" iya sayang aku akan selalu doain kamu ,kita harus pulang dengan membawa kesembuhan dan kita mulai bangun keluarga kecil kita"
My beb :" Amin..Aku pasti sembuh beibh ,aku ingin sembuh demi kamu,dan demi semuanya aku akan berjuang "
Aku :" kita berjuang sama -sama ya sayang,kita tunjukan pada dunia kalau kita bisa mengalahkan penyakit ini "
My beb :" terimakasih ya beibh kamu udah berkorban banyak demi aku,aku selalu ngerepotin kamu,aku janji aku pasti sembuh"
Aku :" jangan dipikirin sayang ,pikirkan saja kesembuhan kamu,ini semua sudah menjadi tanggung jawab aku sebagai seorang suami,aku mau kamu sembuh ,karena aku bener2 tulus sayang sama kamu,dan aku ngga mau kehilangan kamu "
My beb :"aku juga sayang sama kamu,sayang banget ,aku bersyukur banget bisa ketemu sama kamu "
Aku :"bagi ku kau lah yang terindah yang pernah aku miliki beb "
senyum manisnya selalu sejukkan hatiku ,disetiap ku melihat dia tersenyum begitu indahnya dirimu beb,maha karya Tuhan menciptakan makhluk sepertimu
Lalu ku kecup keningnya dan kepeluk erat tubuhnya
"ya Allah ,aku ngga mau kehilangan makhluk indah ini,dia sangat berarti bagi ku,Ya Allah tunjukan ke ajaiban Mu,angkat lah penyakitnya dan sembuhkan mahkluk indah ini"
Dengan bermodal semangat yang membara kami sangat optimis kalau my beb bisa disembuhkan ,dan pada hari itu juga kita dipisahkan oleh dinding pemisah,aku hanya bisa melihat dia dari ruang tunggu melalu kaca jendela dan berkomunikasi lewat telephone.
Setiap hari aku berusaha membuat Dia tersenyum agar dia tidak merasa bosan didalam sendiri,entah dengan cara apa saja aku lakukan sampe2 aku joged2 biar dia bisa tersenyum .Semua akan kulakukan demi dia,semua akan kulberikan untuk nya ,karena si beb sangat berarti dalam hidup ku.
Setelah kondisi si beb mulai membaik dan siap untuk di kemo ,maka hari itu dia di pindah kan dari ruang perawatan ke ruang isolasi(steril),pada saat akan di pindah kan sedih juga sih karena aku tidak bisa lagi menggemgam tanganya,membelai nya disaat dia tidur,dan memeluknya di saat dia menangis.tapi aku berpikir kita harus semangat karena kita bisa melewati tahap demi tahap dan itu tandanya kita selangkah maju kedepan menuju kesembuhan.
My beb:" Beibh aku seneng aku sudah mau di kemo,doain aku ya beibh semoga lancar"
Aku :" iya sayang aku akan selalu doain kamu ,kita harus pulang dengan membawa kesembuhan dan kita mulai bangun keluarga kecil kita"
My beb :" Amin..Aku pasti sembuh beibh ,aku ingin sembuh demi kamu,dan demi semuanya aku akan berjuang "
Aku :" kita berjuang sama -sama ya sayang,kita tunjukan pada dunia kalau kita bisa mengalahkan penyakit ini "
My beb :" terimakasih ya beibh kamu udah berkorban banyak demi aku,aku selalu ngerepotin kamu,aku janji aku pasti sembuh"
Aku :" jangan dipikirin sayang ,pikirkan saja kesembuhan kamu,ini semua sudah menjadi tanggung jawab aku sebagai seorang suami,aku mau kamu sembuh ,karena aku bener2 tulus sayang sama kamu,dan aku ngga mau kehilangan kamu "
My beb :"aku juga sayang sama kamu,sayang banget ,aku bersyukur banget bisa ketemu sama kamu "
Aku :"bagi ku kau lah yang terindah yang pernah aku miliki beb "
senyum manisnya selalu sejukkan hatiku ,disetiap ku melihat dia tersenyum begitu indahnya dirimu beb,maha karya Tuhan menciptakan makhluk sepertimu
Lalu ku kecup keningnya dan kepeluk erat tubuhnya
"ya Allah ,aku ngga mau kehilangan makhluk indah ini,dia sangat berarti bagi ku,Ya Allah tunjukan ke ajaiban Mu,angkat lah penyakitnya dan sembuhkan mahkluk indah ini"
Dengan bermodal semangat yang membara kami sangat optimis kalau my beb bisa disembuhkan ,dan pada hari itu juga kita dipisahkan oleh dinding pemisah,aku hanya bisa melihat dia dari ruang tunggu melalu kaca jendela dan berkomunikasi lewat telephone.
Setiap hari aku berusaha membuat Dia tersenyum agar dia tidak merasa bosan didalam sendiri,entah dengan cara apa saja aku lakukan sampe2 aku joged2 biar dia bisa tersenyum .Semua akan kulakukan demi dia,semua akan kulberikan untuk nya ,karena si beb sangat berarti dalam hidup ku.
Posting Komentar